Buah Dendan
Kalau beruntung maka dibuah ini tidak ditemui bijiknya. Tapi kalau tidak beruntung dan makan tergesa-,gesa maka siap-siap tergigit bijiknya sedikit pahit. Seingat dulu, kulitnya juga enak dibuat sayur. Tapi yang pasti disaat kami masih kecil maka kulit dendan kami pakai buat main perang-perangan dengan menggunakan karet. Caranya, karet diregang antara jari telunjuk dan ibu jari. Kalau terkenan, lumayan juga sakitnya.
Hari ini, Jumat (13/12/2023) pukul 10.00 Wib begitu sampai di Pulau Bengkalis dengan tugas utama menjadi dosen di STIE Syariah Bengkalis, setelah melalui perjalanan menumpangi Kapal Penyeberangan RoRo lebih kurang 45 menit tanpa antre dan bergerak dari Kota Dumai tepat pukul 06.30 Wib, tetus cek in hotel maka terus mencari buah dendan. Sekali beli sampai 3 Kg dengan 1 Kg harganya Rp10.000. Rupanya, setelah berjalan mengeliling Pulau Bengkalis harganya Rp8.000/Kg.
Dua hari di Pulau Bengkalis, mulai dari dapat dendan mahal harganya hingga dendan dengan harga murah. Disamping itu, saat sibuk mencari buah dendan dan tak punya biji. Seorang ibu penjual denda yang lokasinya tidak jauh dari Stadion Utama Muhammad Ali memberikan tip dalam mencari buah dendan tidak berbiji yaitu cari aja yang kecil. Itulah, tipsnya. Padahal, yang selalu dicari orang atau pembeli adalah buah dendan yang besar.
Malam itu, terlihat tumpukan dan jejeran 3 buah mobil sepertinya siap membawa buah dendan yang sudah di paking keluar Pulau Bengkalis. Benar rupanya, buah-buah dendan ini akan dibawa ke Kota Pekanbaru. Sebab sudah ada pesanan, dimana besok pagi sudah harus sampai.
Pulau yang dizamannya sempat menjadi pusat perdagangan, pemerintahan dan maritim Pulau Sumatera ini memang sangat terkenal dengan buah-buah tahunan. Duriannya juga terkenal lezatnya, manggis, rambai, rambai dan buah tahunan lain-lainnya.
Hari ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali terus maju, menata dan berazam menjadikan Pulau Bengkalis sebagai pusat pendidikan dan pengembangan pariwisata. Buktinya, sejumlah perguruan tinggi baik umum, teknik dan agama berkembang dengan pesat dengan mahasiswa sudah datang dari seluruh Indonesia. Ada Politeknik Negeri Bengkalis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis itu yang negeri. Sedang Perguruan Tinggi Swasta ada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis.
Dan di pulau ini juga waktu banyak dihabiskan dalam.menuntut ilmu dan berguru dengan ulama besar Pulau Bengkalis dizamannya. Ada Ustad Mill dan H Abdulah HM serta sejumlah ulama lainnya. Dari pulau ini juga aku mengenal sejumlah nama buah tahunan. Terkadang saking banyaknya buah hingga salah dalam.penyebutan. Yang pasti kalau sudah musim buah tahunan maka juga ada penyakit langgananya yaitu batuk, filek, deman. Bisa jadi diisebabkan makanannya terlalu berlebihan. Apalagi kalau musim durian. Tak berlebihan hingga terkadang sampai membawa kematian. Disebabkan, makan Durian berlebihan. Bagaimana dengan buah dendan, juga sama. Asal makan jangan berlebihan. ***
Penulis: Dawami S.Sos, M.I.Kom, Dosen IAITF Dumai, Pegiat Lingkat Pojok Literasi, Jurnalis Senior Wartawan Utama.
0 Response to "Buah Dendan"
Posting Komentar