Kopi Tengkang
Tersebab oleh nama pula maka Kopi Tengkang menjadi sesuatu bagi penikmat kopi di tanah pesisir Selat Melaka ini. Dan bagi yang pernah bertugas, menjadi karyawan, pegawai atau bermukim lalu pindah ke kota lain maka Kopi Tengkang tetap dinantikan ketika kembali lagi ke Sungai Pakning serta dirindukan.
Dipanas mengunakan arang, penapis rebusan kopi yang masih seperti dulu sehingga uap panas aroma arang berbaur dengan aroma khas kopinya. Kopi jenis apa? Dan bagaimana meramuannya sehingga punya citra rasa sama dari turun temurun melayani pelanggannya maka boleh tanya sendiri.
Enaknya lagi, kopi tengkang tidak disajikan sendiri tapi diikuti dengan mie sagu. Rasanya taklah membuat sarapan pagi ikut menjadi kenyang dibungkus dengan daun pisang sehingga bertambahlah rasanya.
Kedai kopi ini memang jauh dari kesan sebagaimana pradigma ngopi pada zaman ini. Bangunnya pun taklah dengan menggunakan meja bermarmar atau berkaca. Demikian pula peralatan membuat kopinya, taklah berasa sebagaimana alat pembuat kopi di zaman sekarang. Tapi Kopi Tengkang, tetap tak ada duanya buat penikmat kopi. Selamat menikmati dan dicoba. ***
Penulis: Dawami S.Sos M.I.Kom , Dosen, Jurnalis Senior Wartawan Utama, Pegiat Pojok Lingkar Literasi
Mmang mantap kopi situ pak dos,,
BalasHapusMasaallah..sehat selalu pak 🙏🏼
BalasHapusMasyaallah pak
BalasHapusPenikmat kopi juga pak,
BalasHapus