Membaca Tanda Alam (Selamat Jalan Pak Wawako Dumai 2021-2026 H Amris S.Sy)

 


ALAM selalu memberi tanda terhadap peristiwa yang bakal terjadi. Sehari sebelumnya, tepat, Rabu ( 28/4 2021) sahut menyahut kilat tak biasa, mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB mengiasi hari disaat masyarakat Kota Dumai mulai sibuk menyiapkan juadah berbuka puasa Ramadhan ke 16. Walaupun hujan tetap turun hanya sekedar melepas basah saja.

Hari ini, Kamis (29/4 2021),  mulai dari pukul 06.00 WIB hingga saat tulisan ini ditulis pukul 12.30 WIB hujan rintih dengan cuaca mendung merata menyelimuti Kota Dumai. Cukuplah menjadi tanda alam, ada sesuatu peristiwa besar  terjadi.

Bagi yang tahu dan mau tahu terhadap tanda-tanda alam ini. Terutama dari banyak peristiwa besar yang pernah terjadi di negeri bumi putri tujuh maka ada rasa menunggu kabar dan peristiwa besar apa yang bakal dan akan terjadi.

Tepat pukul 10.00 WIB seorang putra terbaik masyarakat Kota Dumai yang juga Wakil Walikota Dumai periode 2021-2026 menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan beberapa hari di Pekanbaru, tepatnya di RS Syafira Pekanbaru.

"Selamat jalan, pak Amris. Semoga khusnul khotimah dan surga tempat sebaik-baiknya tempat di bulan yang baik dan barokah ini,"

Awalnya, saya masih berpikir kabar ini hanya hoak.  Dan masih tetap meneruskan pekerjaan merangkai kata untuk kebutuhan jurnal tesis dan insyaalah bisa rampung minggu ini.

Tapi sekitar pukul 10.39 WIB mendapat telpon dari Ketua Yayasan IAITF Dumai, DR HM Rizal Akbar S.Sos M.Phil dengan suara sedikit tertahan dan rendah mengatakan "Dah dapat kabar, dinda. Pak Amris meninggal,"  Aku pun sedikit terkejut dan berusaha menelpon beberapa kawan dan adik--adik wartawan yang dekat dengannya. Kabar serupa didapat "Bapak meninggal, bang di Pekanbaru"

Walaupun memang dalam beberapa hari lalu, ketika bersembang-sembang dengan rekan wartawan senior, Genta Mukarram dan lainnya kabar bahwa pak Wawako, H Amris S.Sy sudah dirawat beberapa hari di  Rumah Sakit Pekanbaru. Hanya doa selalu disampaikan waktu itu, semoga beliau cepat sembuh dan bisa membawa perubahan dalam pembangunan Kota Dumai.

Padahal duka meninggalnya Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo SE masih belum hilang dari ingatan masyarakat Kota Dumai saat KPU Kota Dumai memasuki tahap debat kandidat Cawako dan Cawawako Dumai. Tapi belum sempat mengikuti hari "H" pemilihan, Cawawako no urut 1 Eko Suharjo SE meninggal Dunia.

Hari ini, Kamis (29/4 2021) masyarakat Kota Dumai kembali kehilangan putra terbaiknya, Wakil Walikota Dumai, H Amris S.Sy bin Bustami lahir di Bukit Tinggi 29 Desember 1957  meninggalkan istri bernama Hj. Martini dan 1 orang anak laki-laki, 2 orang anak perempuan dan 4 orang cucu. Selamat jalan pak Amris,  semoga segala kebaikanmu membawamu ke Surganya Allah SWT. ***

* dawami, dosen, jurnalis, konsultan komunikasi politik, pegiat lingkar literasi tafidu

0 Response to "Membaca Tanda Alam (Selamat Jalan Pak Wawako Dumai 2021-2026 H Amris S.Sy) "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel