PERTEMUAN KEEMPAT: KERAJAAN-KERAJAAN DI ALAM MELAYU

 


TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan sejarah kerajaan-kerajaan awal di Alam Melayu.
  2. Mengidentifikasi pengaruh kerajaan Melayu terhadap perkembangan budaya dan peradaban Melayu.
  3. Menjelaskan peran kerajaan maritim dalam hubungan perdagangan dan penyebaran Islam.
  4. Menganalisis faktor kejayaan dan kemunduran kerajaan-kerajaan Melayu.
  5. Memahami kesinambungan peradaban dari kerajaan-kerajaan Melayu ke era modern.

1. KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ALAM MELAYU

Sejarah peradaban Melayu tidak dapat dilepaskan dari keberadaan kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya di kawasan ini. Sejak zaman kuno, berbagai kerajaan Melayu tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah, memberikan pengaruh besar terhadap budaya, bahasa, agama, dan sistem pemerintahan.

Beberapa kerajaan yang memiliki peranan penting dalam sejarah Alam Melayu antara lain:

a. Kerajaan Kandis, Koying, Funan, Langkasuka, dan Pattani

  • Kerajaan Kandis diyakini sebagai kerajaan tertua di Sumatra yang menjadi cikal bakal peradaban Melayu.
  • Kerajaan Koying berkembang di sekitar Jambi dan diduga berhubungan erat dengan Sriwijaya.
  • Kerajaan Funan berada di wilayah Indochina dan dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan kuno.
  • Kerajaan Langkasuka berdiri di Semenanjung Malaya dan berperan dalam penyebaran agama Hindu-Buddha.
  • Kerajaan Pattani menjadi pusat Islam di kawasan Thailand Selatan dan terkenal dengan pengaruh budaya Melayu yang kuat.

b. Champa: Kerajaan Melayu yang Hilang di Dunia

Kerajaan Champa terletak di Vietnam bagian tengah dan dikenal sebagai kerajaan Melayu beragama Hindu-Buddha. Champa memiliki hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Vietnam pada abad ke-15.

c. Kerajaan Kedah Tua di Tanah Semenanjung

Kerajaan Kedah Tua merupakan salah satu kerajaan tertua di Semenanjung Malaya yang memiliki hubungan erat dengan Sriwijaya. Kedah menjadi pusat perdagangan penting bagi pedagang dari India, Arab, dan China.


2. KERAJAAN MARITIM TERKUAT DI ALAM MELAYU

a. Sriwijaya: Pusat Kejayaan Maritim dan Agama

Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 hingga 13) dikenal sebagai pusat perdagangan dan pusat agama Buddha di Nusantara. Dengan kekuatan maritimnya, Sriwijaya menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan menjalin hubungan dengan Tiongkok serta India.

b. Majapahit: Imperium yang Menyatukan Nusantara

Kerajaan Majapahit (1293-1527) merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara dengan wilayah kekuasaan yang luas, mencakup sebagian besar Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Filipina. Kejayaan Majapahit mencapai puncaknya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.


3. KERAJAAN MELAKA DAN KERAJAAN SIAK: PENERUS JALAN KEEMASAN

a. Kesultanan Melaka: Pusat Keislaman dan Perdagangan

Kesultanan Melaka (1400-1511) merupakan pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Nusantara. Raja Parameswara yang masuk Islam mengganti namanya menjadi Sultan Iskandar Shah dan menjadikan Melaka sebagai salah satu kota pelabuhan terbesar di dunia saat itu.

b. Kesultanan Siak: Penerus Tradisi Melayu Islam

Kesultanan Siak Sri Indrapura berdiri pada abad ke-18 di Riau dan memiliki peran besar dalam menyebarkan Islam serta mempertahankan budaya Melayu. Siak menjadi pusat perlawanan terhadap kolonialisme Belanda dan mempertahankan eksistensi peradaban Melayu di Sumatra.


RANGKUMAN

Kerajaan-kerajaan di Alam Melayu memiliki peran besar dalam membentuk identitas dan peradaban Melayu. Kerajaan-kerajaan awal seperti Kandis, Funan, dan Langkasuka menjadi fondasi peradaban Melayu yang berkembang lebih lanjut dalam kerajaan-kerajaan maritim seperti Sriwijaya dan Majapahit.

Kesultanan Melaka dan Siak menjadi simbol kebangkitan Islam dan kejayaan Melayu di Nusantara. Keberadaan kerajaan-kerajaan ini membuktikan bahwa Alam Melayu memiliki sejarah yang kaya dan peran strategis dalam perdagangan serta penyebaran budaya di Asia Tenggara.


PERTANYAAN DISKUSI

  1. Jelaskan faktor utama yang membuat kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan maritim!
  2. Apa yang menyebabkan kejatuhan Kesultanan Melaka?
  3. Mengapa Champa disebut sebagai kerajaan Melayu yang hilang?
  4. Bagaimana peran Kesultanan Siak dalam mempertahankan budaya dan agama Islam di Nusantara?
  5. Bandingkan kejayaan Sriwijaya dan Majapahit dalam aspek perdagangan dan pemerintahan!

DAFTAR PUSTAKA

  1. Andaya, L. Y. (2008). Leaves of the Same Tree: Trade and Ethnicity in the Straits of Melaka. University of Hawaii Press.
  2. Milner, A. C. (2011). The Malays. Wiley-Blackwell.
  3. Hooker, V. (2003). A Short History of Malaysia: Linking East and West. Allen & Unwin.
  4. Abdullah, W. A. (2005). Tamadun Melayu dalam Perspektif Sejarah. Dewan Bahasa dan Pustaka.
  5. Syed Muhammad Naquib al-Attas (1990). Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu. Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia.

 

 

0 Response to " PERTEMUAN KEEMPAT: KERAJAAN-KERAJAAN DI ALAM MELAYU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel