Ruang Lingkup dan Pengertian Karya Tulis Ilmiah (KTI 2)

 


KARYA tulis ilmiah adalah mata kuliah wajib harus diambil oleh setiap mahasiswa IAITF Dumai sebagai dasar pengetahuan dalam mengetahui penulisan di dunia akademik. Oleh sebab itu, mata kuliah ini sudah disajikan pada semister 1 dari pertemuan pertama menjadi mahasiswa..

Mendengar tentang karya tulis ilmiah, secara sederhana, pasti yang terbayang adalah suatu tulisan yang berisi hal-hal logis, terkait dengan suatu penelitian,dan menghasilkan penemuan baru, benar atau tidak? Tapi, sebenarnya, apa sih pengertian karya tulis ilmiah itu? Bagaimana fungsi, struktur dan contohnya? Supaya tidak penasaran, simak ulasannya ya!

A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah, merupakan gabungan dari tiga suku kata. menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.

KARYA dapat diartikan sebagai hasil sebuah usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan. 

TULIS atau menulis memiliki arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena atau media tulis yang lain.

ILMIAH menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. 

Diartikan secara menyeluruh, 

Karya Tulis Ilmiah merupakan sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis dengan menggunakan penerapan kaidah ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas, mengusung permasalahan yang bersifat obyektif serta faktual.

Penulisan karya tulis ilmiah disarankan menggunakan kata yang tidak ambigu, atau memiliki makna ganda maka diperlukan penggunaan gaya bahasa yang lugas, eksplisit, menggunakan variasi istilah ilmiah yang sesuai dengan aturan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teori mengenai arti karya tulis ilmiah, turut serta berkembang sesuai dengan tema penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, kerangka teori sehingga memunculkan pengetahuan-pengetahuan baru mengenai arti karya tulis ilmiah ini sendiri . 

Pengertian karya tulis ilmiah menurut para ahli :

1. Eko Susilo, M.

Menurut Eko Susilo, M., Karya tulis ilmiah adalah artikel yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.

2. Dwiloka dan Riana

Menurut Dwiloka dan Riana, Karya ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (dalam bentuk pembangunan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui literatur, koleksi pengalaman, penelitian.

3. Titi Setiyoningsih, S.Pd, M.Pd

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta ini menyebutkan, bahwa karya tulis merupakan sebuah tulisan yang dibuat berdasarkan metode ilmiah, yakni logika ilmu pengetahuan, yang dimulai dari adanya masalah, tujuan, manfaat, dan pentingnya hal tersebut dibahas, memuat adanya fakta, teori-teori terdahulu, dan karya-karya terdahulu yang membawa hal tersebut, kemudian ada metode, pembahasan, hingga kesimpulan, tentunya referensi juga harus disertakan.

Pengertian karya tulis ilmiah di atas, berkembang seturut pengalaman penggunanya. Jadi, para ahli di atas, mendefinisikan karya tulis ilmiah berdasarkan pengalaman, serta kebutuhan menggunakan dan membuat karya tulis ilmiah. Dari definisi yang beragam, kita akan mengupas mengenai fungsi karya tulis ilmiah.

B. Fungsi Karya Tulis Ilmiah

Berikut adalah tiga fungsi umum dari karya tulis ilmiah.

1. Fungsi untuk Pendidikan

Penulis pernah menjadi guru kegiatan ekstrakurikuler disejumlah SMA/SMK dan memberikan materi karya ilmiah remaja, dari sini penulis belajar banyak tentang bagaimana memberikan dan mengajar secara sederhana dasar penulisan, mengajak mencintai menulis, untuk berpikir kritis, menuliskan pemikiran atau hasil percobaan ilmiah, kemudian mempertanggungjawabkan hasilnya. Sebagai fungsi pendidikan, karya tulis ilmiah, menghadirkan pengalaman menulis tersendiri bagi siswa, maupun mahasiswa. dan tentunya para dosen sebagai nafasnya dunia akademik

2. Fungsi untuk Penelitian

Pada setiap masa, ilmu pengetahuan semakin berkembang, sesuai dengan pertumbuhan sosial masyarakat. Dari sini, karya tulis ilmiah dimanfaatkan untuk mengembangkan penelitian seseorang, dengan menghadirkan pengetahuan-pengetahuan baru, setelah memperoleh data-data yang akurat, diolah, disimpulkan, kemudian diterapkan dalam kehidupan.

3. Fungsi Fungsional

Karya tulis ilmiah ditulis oleh penulis dari berbagai disiplin ilmu. Penjelasan arti fungsi fungsional berarti, karya tulis ilmiah dapat menjadi media pengembangan pengetahuan sebagai bahan tinjauan pustaka, untuk kebutuhan dari berbagai disiplin ilmu.

C. Manfaat Karya Tulis Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah, merupakan suatu karya cetak atau karya visual yang melibatkan penulis dan pembaca. Pastinya karya tulis ilmiah memiliki manfaat bagi penulis dan pembacanya. Apa saja manfaatnya? Secara rinci, mari kita simak!

1. Dapat melatih pengembangan keterampilan membaca yang efektif.

Bagi penulis, menyusun karya tulis ilmiah membutuhkan sebuah keterampilan tertentu, agar karya tulis ilmiah ini dapat dibaca dengan nyaman, dimengerti, dan dipahami oleh pembacanya.

Sehingga penulis memerlukan keterampilan membaca yang efektif, agar tidak membuang energi dalam menyusun karya tulis ilmiah. Bagi pembacanya, karya tulis ilmiah melatih pembacanya untuk terampil membaca mengenai hal-hal yang diperlukan, untuk membangun pengetahuannya, tidak melebar ke topik atau tema yang tidak diperlukan.

2. Sebagai pengenalan terhadap aktivitas kepustakaan

Sebuah karya tulis ilmiah, sarat akan sumber dan narasumber. Sumber penyusunan karya tulis ilmiah, didapat dari teori-teori para ahli yang dibukukan, atau tertuang dalam jurnal ilmiah yang dapat diakses melalui media internet. Sumber-sumber ini disebut sebagai sumber pustaka.

3. Mendapatkan kepuasan intelektual

Setiap penulis karya tulis ilmiah, membuat karya tulis ilmiah bukan hanya sekedar menulis. Proses membuat karya tulis ilmiah melibatkan intelektualitas penulis. Seluruh kemampuan kecerdasan penulis dilibatkan disini.

Karya tulis ilmiah disusun berdasar penelitian, percobaan, wawancara dengan narasumber, serta menghimpun teori dari sumber-sumber pustaka yang diperoleh. Ketika sudah mendapatkan hasil yang dirasa cukup, berhasil mempersembahkannya di depan penguji atau khalayak, maka penulis akan merasa puas, ketika karya tulis ilmiahnya diterima oleh banyak orang.

4. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan

Semakin berkualitas suatu karya tulis ilmiah, dilihat dari isi, tujuan dan orisinalitas. Hal ini merupakan cerminan dari luasnya cakrawala ilmu pengetahuan penulisnya. Suatu karya tulis ilmiah juga mewakili struktur pemikiran dari penulisnya.

5. Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti selanjutnya

Karya tulis ilmiah satu dengan yang lain, pasti saling memengaruhi. Terbitnya karya tulis ilmiah saat ini, sedikit banyak akan dipengaruhi oleh karya tulis ilmiah sebelumnya. Karya tulis ilmiah sebelumnya, pasti juga dipengaruhi oleh karya tulis ilmiah terdahulu.

Antar karya tulis ilmiah, jika memiliki fokus perhatian terhadap penelitian yang sama, dengan sendirinya akan mencari acuan pendukung yang terdekat.

6. Sebagai peningkatan perorganisasian fakta dan data secara sistematis

Dari asal katanya sendiri, karya tulis ilmiah mengisyaratkan suatu hasil karya yang bersifat ilmiah, disertai dengan penelitian-penelitian dan percobaan-percobaan, penyajian data yang nyata, kemudian diolah menjadi sebuah kesimpulan dengan sistematika yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Fakta yang terungkap berasal dari sumber yang jelas, dengan data penelitian yang shahih, serta bukan hasil plagiasi,

7. Dapat melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

Seorang peneliti tidak dapat berdiri sendiri pada saat melakukan penelitian, hingga menyusun karya tulis ilmiah sebagai laporan. Peneliti yang melakukan penelitian, memerlukan sumber pustaka sebagai landasan teori pada saat melakukan penelitian. Landasan teori tersebut, berasal dari berbagai sumber, terutama jurnal ilmiah, atau buku-buku yang diterbitkan sebagai penunjang penulisan karya tulis ilmiah. ***


Sumber: Olahan 

0 Response to "Ruang Lingkup dan Pengertian Karya Tulis Ilmiah (KTI 2)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel