Panggilan Dosen

MENDIDIK dan bergelar panggilan sebagai dosen itulah kata-kata selalu dipanggil oleh sahabat. Panggilan, bapak atau pak adalah panggilan selanjutnya terasa sangat mulia, serta berat dipundak.

Jumat pagi, diawal bulan Desember 2023 atau tepatnya tanggal 1, pukul 15.30 Wib kembali memijakkan kaki di Negeri Junjungan, Pulau Bengkalis menjalankan tugas dipercaya dan diberi amanah jadi dosen di STIE Syariah Bengkalis dan ini merupakan tahun kedua.

Bermacam pengalaman, cerita serta bahan analisis dalam melihat dunia pendidikan pada hari ini. Tapi sebagai generasi terlahir di tahun 70an dan ikut menyaksikan proses perubahaan yang terjadi maka banyak pengetahuan di dapat dan membuat menjadi dewasa dalam menyikapi perubahan prilaku, sikap, tindakan dan cara mencari pengetahuan dari sang pencari ilmu dengan sandangan sebagai mahasiswa.

Akhirnya, samalah bagaimana kita melihat sebuah sejarah. Apa yang terjadi dimasa lalu dengan segala pancang peradabannya maka tidak bisa dilihat dari kaca mata kita pada hari ini. Sebab sesuatu itu hadir dari sebuah proses dari zamannya. Ada zaman dimana segala perasaan dan informasi disampaikan dengan surat dan tambah minyak wangi lagi. Diceritakan pada hari ini, akan seperti pekerjaan yang tak mungkin. Begitu juga dengan Pulau Rupat, Muntai, Bukit Batu dan Pulau Bengkalis pernah menjadi pusat peradaban maritim dengan segala kerenah zamannya.

Demikian juga dalam mendidik dan mencari ilmu maka paradigma ilmu atau adab dan sebaliknya adab atau ilmu adalah menjadi satu rangkaian hasil akhir dari proses mulia tersebut dalam membentuk generasi emas bangsa. Satu hal lebih penting adalah mengenal dan membiasakan menulis dengan dimulai dari hal paling sederhana. Dan melalui media paling sederhana, mudah serta gratis lagi bernama blogger.

Jam ditangan sudah menunjukkan pukul 16.30 WIB, Istirahat sebentar di hotel beralamat Jalan Panglima Minal dengan nomor kamar 206, pukul 17.00 WIB dijadwalkan masuk jam pertemuan pertama hingga pukul 21.00 WIB. Pagi Sabtu (2/12/2023) dimulai pukul 07.30 WIB dilanjutkan hingga pukul 16.30 WIB. Tentulah ada jam istirahatnya terutama memasuki waktu magrib, isya, zuhur dan asar tapi inilah menjalankan tugas mulia buat generasi emas bangsa 2045 agar tahu dengan sejarah besar Bangsa Melayunya, tanahnya, pulaunya dan negaranya dalam gugusan Kepulauan Nusantara dan peradaban besar kuno bernama Jawa Dwipa Sundaland serta Selat Melaka yang menjadi jalur padat perdagangan menjadi rebutan. Belum lagi sejumlah perjanjian bernama traktat mulai dari Traktat London, Traktat Siak hingga Traktat Sumatera

Pekerjaan yang dulunya tak pernah terpikirkan, tapi memang berasal dari keluarga besar pendidik maka jalani aja sebagai jalan menuju keberkahan. Itulah bagian dari proses hidup maka tinggal kita nikmati dan jadikan sebagai jalan menuju kebaikan, keberkahan dan perjuangan.

Apalagi kebiasaan lebih kurang 25 tahun berkerja dengan dua kata selalu jadi teman melangkah yaitu deadline dan target. Begitu memasuki dunia akademik secara serius sejak tahun 2020 maka teras hanya pengulangan dari proses tersebut. Sebab dalam Tridarma Perguruan Tinggi meliputi pengabdian, penelitian dan pendidikan. Akhir dari semuanya adalah mengamati dalam arti melakukan investigasi, menulis dan menerbitkan sehingga menjadi karya dalam bentuk jurnal ilmiah atau buku.

Demikian juga pekerjaan profesi sebagai jurnalis memiliki proses alur yang sama. Walaupun agak sedikit perbedaan pada cara menulisnya dan mengolahnya sehingga menjadi sebuah karya bernama berita, reportase atau future. Memanglah untuk menjadi seorang dosen mestilah lulus dan bergelar magister atau S2 dan S3. Sedangkan untuk menjadi seorang jurnalis maka diukur dalam kompetensi wartawan atau jurnalis. Mulai dari tingkatan kompetensi muda, madya hingga level jurnalis atau wartawan utama. Tapi sama-sama menjadi profesi mulia dan kalau kita mampu memuliakannya maka akan menjadi sebagai proses mempermudah rezeki, pendewasaan dan perjuangan berbagi keberkahan. Semoga, jaya dan cemerlang dalam kegemilangan STIE Syariah Bengkalis. ***

Penulis: Dawami S.Sos M.I.Kom, Pegiat Lingkar Pojok Literasi, Dosen IAITF Dumai/STIE Syariah Bengkalis, Jurnalis Senior Wartawan Utama.